Rabu, 17 September 2014

CONTROL UNIT

Processor terdiri dari CU (Control Unit) dan ALU (Arithmatic Logical unit)
Control Unit adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan / kendali / kontrol terhadap operasi yang  dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut.
·         Control unit dari sebuah prosesor memiliki 2 peran penting:
  • Pertama, control unit mengatur processor agar melakukan semua micro-operation dalam urutan yang benar.
  • Kedua, control unit menghasilkan control signal yang memastikan supaya semua micro-operation dieksekusi. Terdiri dari 2 jenis yaitu Single & Multi Control. Siklus instruksi terdiri dari micro operation, fetch, indirect, interrupt dan execution cycle.

Merinci isi Control Unit, akan terlihat bahwa komponen ini terusun atas 3 komponen yang lebih kecil yaitu:
  1. Sequence Logic
  2. Control Unit Memory
  3. Control Unit Register and Decoders
Sequence Logic merupakan rangkaian digital yang digerakan untuk mengatur operasi internal CPU, sedangkan pergerakannya adalah program atau micro program yang ditanam pada Control Unit Memory. Control Unit Registers and Decoders berperan sebagai register tempat meletakan dan menterjemahkan intruksi. Intruksi tersebut adalah salah satu intruksi yang dapat dipahami prosesor atau CPU tersebut di atas. Ringkasnya, Control Unit merupakan prosesor skala mini dengan kecepatan tinggi yang diprogram untuk mengendalikan CPU. Sedangkan CPU adalah prosesor yang diprogram untuk mengendalikan operasi sistem komputer.


Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
  1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
  2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
  3. Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
  4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja.
  5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.

Arithmetic Logic Unit
ALU seperti yang telah dijelaskan sedikit di atas, adalah bertugas untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika. Dalam melakukan operasi ini, ALU juga membutuhkan tempat untuk menyimpan hasil operasinya untuk sementara waktu. Piranti penyimpanan ini terdiri dari sekumpulan register flip-flop yang masing-masing terdiri dari satu atau lebih flip-flop. Panjang setiap register didefinisikan sebagai banyaknya informasi maksimum yang dapat disimpan oleh register tersebut. Dalam register biner, panjangnya register sama dengan banyaknya digit biner maksimum yang dapat disimpan dan dalam register BCD, panjangnya register sama dengan banyaknya digit decimal yang dapat disimpan dalam register tersebut.

Hampir semua computer, khususnya mikroprosesor, memiliki register yang disebut dengan akumulator yang merupakan register utama untuk operasi arithmetic dan Logic. Register ini menyimpan hasil setiap operasi arithmetic atau operasi logic dan rangkaian penggerbangannya ditempelkan pada register ini, sehingga operasi yang perlu, dapat dilakukan pada isinya dan pada register lain yang berkaitan.


Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar